Blogroll

Saturday, November 30, 2013

Petarung Kidal

Petarung Kidal, kumpulan puisi Dody Kristianto, Rp25rb. hub. 085731949086.

Dalam ilmu bersilat dan berpencak, tak hanya dikenal jurus belaka, namun di balik itu ada filosofi, ajaran, pedoman hidup, bahkan ritual yang dianggap sakral. Sajak-sajak Dody Kristianto cukup berhasil menampakkan filosofi itu.
(Tjahjono Widarmanto, penyair yang pernah belajar silat)

Ada elusan hikmah dalam tendangan. Sesekali memar sajak pada pukulan.
(M Faizi, penyair dan anggota Bis Mania Community)

Setelah menyelesaikan "puasa puisi", sepertinya Dody menikmati "lebaran puisi" terus-menerus. Petarung Kidal adalah puisi-puisi yang bertenaga. Latihan pernapasan mungkin dibutuhkan untuk membaca puisi-puisi dalam buku ini.
(Toni Lesmana, penyair dan cerpenis)

Petarung Kidal bukan kitab silat, biar di dalamnya menjajar jurus-jurus. Ketahuilah, sekali-kali Dody bukan pendekar, tapi hanya penyair yang menghantam kebingungannya sendiri sebagai "syariat" mengikat berbagai kelebat yang ia "imani" sebagai puisi.
(A Muttaqin, penyair dan pembalap)

Dalam buku puisi Petarung Kidal ini, dunia silat yang tergambar di dalamnya dapat mengubah gagasan kita yang masih berpikir dalam tradisi lisan menjadi sebuah tradisi tulisan. Pun pengungkapan di dalamnya terasa amat segar.
(Ahmad S Rumi, akademisi dan pegiat sastra di Kubah Budaya Banten)

Puisi Dody Kristianto berada dalam pusaran arus puisi Indonesia mutakhir di mana puisi lahir sebagai olahan dari teks yang ada.
(Umar Fauzi Ballah, penyair dan ustad di sebuah lembaga pendidikan) 


0 comments:

Post a Comment

Anda Pengunjung ke

SARBI

Tentang Kami

Sastra Alienasi Rumput Berbasis Independen (SARBI) adalah kelompok diskusi yang bergiat mendiskusikan perihal isu sastra, seni, dan kebudayaan terkini dengan mengambil sudut pandang alternatif. Selain itu, SARBI juga banyak menggali pemikiran tradisi negeri sendiri dan konsepsi mancanegara yang diharapkan dapat bersinergi sehingga menghasilkan pandangan kontemporer yang segar. Untuk membuktikan perihal tersebut, kami melahirkan lembar SARBI untuk ikut menghiasi keriuhan dunia sastra, seni, dan budaya serta berharap dapat menjadi oase untuk memenuhi dahaga kita •

Redaksi

Pemimpin Redaksi Sidang Redaksi Sidang Redaksi Sidang Redaksi Sidang Redaksi Sidang Redaksi Penata Artistik

Tinggalkan Pesan

Dokumen Post