Blogroll

Monday, September 3, 2012

Sajak-Sajak Nur Chasanah


Ilustrasi oleh Ferdi Afrar untuk SARBI 


Pitoe Petex Cilik

Terpontang panting mereka
di ketidakpantasan usia
Terbawa, akan ketidaksempurnaan
keadaan

Di mana yang dewasa melangkah
dengan gagah; Merebut yang
mereka punya

Merampas paksa
Hak-hak yang mereka damba

Terpontang panting mereka
dengan cambuk tawa
di tangan penguasa

Terdiam mereka…
dengan kepasrahan dalam ketidakadilan
Tercekik mereka…
oleh tali kemiskinan

Sayatan Sayatan Tajam

Burung nuri itu tertawa ngakak
Akan nasib kita
Di mana luka-luka itu buramkan mata
Dan menyeret-nyeret nyawa yang masih
tengkurap lemah

Mimpiku sirna
Hanya ada tawa renyah sang penguasa
Nyawaku, arwahku merajuk dan menari

Mencari belatung-belatung yang masih
Terkurung dalam kebebasan tak pasti
Mencari jawab atas arti
Kebebasan dan kemerdekaan

Prolog Bumi Koe

Penantian ini seakan tiada arti
Setelah sekian lama menunggu
Darahku tetap saja beku
Hanya mencekik dan berteriak
Tetes demi tetes
Mengguyur jalan setapak
…menjadi lautan nanah
Darahku ingin berontak
namun suaraku, hanya sampai
di ujung-ujung jeruji tak bergerak
air mata
memukul dan berteriak…
berontak!!
Dengan wadah letih dan amarah
Gejolak
Tawa itu…
Tawa itu…
Makin kencang terdengar
Makin lantang membisingkan
Aku, darahku, dan air mataku
Hanya diam dalam laku
Dan bisu 



*) Nur Chasanah, seorang penikmat sastra. Saat ini
tinggal di Jombang. Puisi-puisinya pernah tergabung
dalam antologi Eksekusi Kata (SR’04, 2006)

Dimuat lembar sastra SARBI edisi 2, Oktober 2010

0 comments:

Post a Comment

Anda Pengunjung ke

SARBI

Tentang Kami

Sastra Alienasi Rumput Berbasis Independen (SARBI) adalah kelompok diskusi yang bergiat mendiskusikan perihal isu sastra, seni, dan kebudayaan terkini dengan mengambil sudut pandang alternatif. Selain itu, SARBI juga banyak menggali pemikiran tradisi negeri sendiri dan konsepsi mancanegara yang diharapkan dapat bersinergi sehingga menghasilkan pandangan kontemporer yang segar. Untuk membuktikan perihal tersebut, kami melahirkan lembar SARBI untuk ikut menghiasi keriuhan dunia sastra, seni, dan budaya serta berharap dapat menjadi oase untuk memenuhi dahaga kita •

Redaksi

Pemimpin Redaksi Sidang Redaksi Sidang Redaksi Sidang Redaksi Sidang Redaksi Sidang Redaksi Penata Artistik

Tinggalkan Pesan

Dokumen Post